Kunjungan Wisata managed by Mustafa Noer.

Monday, November 12, 2018

RENDANG BELUT : THE SIGNATURE DISH FROM BATUSANGKAR WEST SUMATRA

       Belut dimasak rendang? Emangnya bisa? Apa nggak hancur lebur dimasak berjam-jam diatas tungku? Yheeeee belum pada tahu yha kalau rendang belut tuh masakan khas Batusangkar yang terkenal sangat lezat. Rasanya juga sangat unik... Asam, pedas, gurih, kaya rasa yang sangat memanjakan lidah siapapun yang memakannya... Eksotik banget lah. Pertama kali merasakan rendang belut ini emang emang rada rada aneh dan agak terkejut karena emang rasanya berbeda dengan rasa rendang yang ada di memori kepala kita. Yhaaahhh... Memang bumbu bumbu rendang belut berbeda dengan rendang daging. Selain bumbu bumbu standart untuk memasak rendang ini ada penambahan daun daun yang membuat rasa rendang ini jadi berbeza seperti daun kedondong, daun belimbing, daun kusambi, daun ayang ayang, daun surian, daun palem palem dll yang memberi rasa khas pada rendang jenis ini. Apalagi ditambah dengan ketumbar muda yang masih hijau yang menambah rasa eksotik rendang belut. Ada nuansa rasa masakan Thailand sepertinya lah.

       Rendang belut ini dihidangkan pada hari hari istimewa saja misalnya pas pesta pernikahan, hari raya, tukar tando atau tukar cincin, batagak penghulu atau upacara pengangkatan datuk dll.  Cara memasaknya, belut yang sebesar telunjuk setelah isi perutnya dibersihkan dipotong potong dan dibakar diatas arang batok kelapa untu menghilangkan lendirnya. Setelah  itu dicampur dengan jeruk nipis, bawang putih dan garam kemudian digoreng selayang nggak sampai kering. Supaya lezat menggorengnya pakai minyak samba  yang merupakan minyak hasil memasak rendang. Khan kalau masak rendang, setelah kering rendang kita tiriskan dan minyaknya
menetes ke bawah... Naaaahhh itulah minyak samba yang aromanya lezat menggoda.

       Seperti halnya masak rendang yang lain, rendang belut juga pakai santan kelapa. Untuk sekilo belut perlu 4 butir kelapa dibuat santan kental. Santan dipanaskan diatas api dan bumbu rendang yang standart dimasukkan kedalamnya sambil diaduk aduk pelan supaya santannya tidak pecah. Kemuadian daun daun untuk rendang yang sudah dipotong potong dimasukkan secara bertahap. Masukkan juga ketumbar muda yang sudah ditumbuk halus. Kalau santannya udah agak mengental baru dimasukkan belutnya sambil tus diaduk asuk pelan dan apinya dikecilkan. Untuk masak rendang belut ini akan lebih lezat jika menggunakan kayu bakar karena asap,yang dihasilkan akan memberikan aroma  dan rasa yang lebih eksotik. Untuk memasak rendang ini sebaiknya apinya kecil saja supaya bumbunya bisa lebih meresap ke dalam daging dan mencegah oksidasi minyak yang ada. Kalau rendang udah kering, siap dihidangkan dengan nasi hangat hangat yang akan menghabiskan nasi sebakul saking lezatnya .....
Share:

0 comments:

Post a Comment

Alih Bahasa

Label