Kabupaten Solok Selatan emang sangat unik, indah, menawan dan mengesankan. Tidak hanya alamnya yang sangat indah, waterfall, gunung, gua, kebun teh, sungai, ngarai dan masih banyak lagi. Juga bangunan bangunan seperti Seribu Rumah Gadang, Istana Raja Balun, Istana Gajah Maran, Masjid Kurang Aso, Rumah Gadang Seratus Kamar dan masih banyak lagi.
Naaaaaahhhh kalau yang satu ini nggak kalah uniknya ... PANGEK PISANG ... biar mudah mengejanya ( atau malah sulit ... ) sebut aja D'VANGE hahahahaha. Pangek pisang emang sangat unik dan sangat lezat tentunya. Terbayang nggak pisang kepok batu yang biasanya dibuat kolak atau digoreng kali ini dimasak pangek. Biasanya yang dimasak pangek khan ikan yha tapi kali ini pisang... Seru nggak? Aneh nggak? Nggak tuh! Biasa aja kok malah sangat lezat.
Pisang kepok batu yang sudah matang dimasak dengan santan kental, kunyit, vanili, gula, bunga lawang dan pandan. Terbayang gak rasanya. Vanili diadu dengan kunyit dan bunga lawang ( pekak ) aneh gak? Unik gak? Anti mainstream gak? Gak tuh! Pangek pisang ini biasa disajikan dengan ketan baik yang putih maupun yang hitam. Konon dengan kitan hitam yang ditaburi kelapa parut yang paling lezat. Saya biasanya makan pangek pisang dengan ketan putih. Dalam upacara upacara adat di Solok Selatan pangek pisang ini biasa disajikan sebagai makanan istimewa. Atau sebagai hidangan buka puasa setahun sekali khan? Sering juga dilombakan se kabupaten lomba masak pangek pisang untuk melestarikan warisan leluhur. Yang jelas PANGEK PISANG SANGAT LEZAT.....
0 comments:
Post a Comment