Kunjungan Wisata managed by Mustafa Noer.

Friday, August 31, 2018

IKAN BILIH : IKAN ENDEMIK DANAU SINGKARAK YANG TERANCAM PUNAH

       Mengunjungi Danau Singkarak terasa kurang lengkap jika belum mencicipi ikan bilih dan belanja untuk oleh oleh dirumah. Ikan ini memang hanya ada di Danau Singkarak, Sumbar. Danau nomer dua terluas di Indonesia ini dahuluuuuu memang kaya banget dengan ikan bilih dan bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat di sekitar danau. Namun akhir akhir ini keberadaan ikan bilih di danau ini dirasa oleh masyarakat semakin langka. Oleh para ahli perikanan diduga bahwa semakin langkanya ikan bilih disebabkan oleh beberapa faktor yang saling menunjang. Masyarakat dari dulu terbiasa menangkap ikan bilih menggunakan jaring yang  mana jaring itu terlalu rapat dengan ukuran 1-1,5 cm sehingga tidak hanya bilih ukuran besar saja yang terjaring tetapi juga anak anak bilih yang belum dewasa ikut terjaring. Disamping itu kebiasaan masyarakat menangkap ikan dengan menggunakan arus listrik yang masih dilakukan meski sudah dilarang ikut mempercepat penurunan populasi ikan ini. Ikan bilih biasanya memijah setelah berumur 6 bulan.

       Limbah limbah pertanian dari para petani ikut mempercepat penurunan populasi ikan ini.  Misalnya pestisida dan pupuk kimia yang ikut hanyut ke danau sewaktu hujan. Semakin minimnya vegetasi di hutan hutan sekitar Danau Singkarak juga ikut memberikan andil terhadap penurunan permukaan danau. Para ahli juga menduga bahwa PLTA di Danau Singkarak juga berperan dalam penurunan populasi ikan ini karena tinggi permukaan air danau menjadi tidak stabil. Biasanya bila hujan tiba dianggap berkah oleh masyarakat sekitar danau karena tempat pemijahan ikan akan terisi air sehingga ikan akan berkembang biak secara alami dan terjaga kelestariannya. 

       Ikan bilih yang sangat lezat bisa dinikmati dalam keadaan segar maupun kering. Bisa dijemur dibawah sinar matahari maupun diasap yang memberi aroma kelezatan yang berbeda. Biasanya ikan ini diolah menjadi masakan yang sangat lezat seperti bilih goreng balado petai, pepes bilih, rempeyek atau rakik dan bisa juga dibuat pepes  atau palai
untuk bilih yang masih segar.  
 
       Pusat penjualan ikan bilih di  Danau Singkarak ada di Pasar Ombilin yang berada di tepi danau ini. Disana akan dijumpai selain bilih yang masih segar juga bilih kering utuh maupun dibelah, bilih asap dan juga bilih yang sudah dimasak dan di packing. Harganya memang cukup mahal perkilonya. Sayangnya sekarang banyak dijual bukan Bilih Danau Singkarak tetapi ikan bilih hasil budidaya di Danau Toba Sumatra Utara di Pasar ini. Ukuran bilih jenis ini lebih besar malah kadang dua kali lipat besarnya dan rasanya tidak segurih bilih asli Danau Singkarak ... sayang yha.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Alih Bahasa

Label