Daun kopi dibuat minuman kopi? Ah yang bener aja! Mana ada! Khan biasanya biji kopi yang dibuat jadi minuman! Naaaaaahhhh .... Belum tahu khan?! Minuman ini memang khas Sumatera Barat dan masih menggunakan produk dari pohon kopi. Tetapi memang bukan dari biji kopi tetapi dari daun kopi ... jelas khan!
Kawa daun ... Dari namanya aja udah jelas bahwa itu kopi. Kawa berasal dari bahasa Arab QAHWAH yang artinya kopi. Kopi tuh menurut sejarah memang berasal dari Arab sana. Makin jelas khan kalau ini memang kopi yang dibuat dari daun pohon kopi. Jadi daun kopi yang masih segar itu disangrai dengan kuali tanah sampai kering dan agak agak hangus. Sangrainya tidak sebentar lhoh. Bisa 10 sampai 11 jam dengan api yang kecil supaya tidak hangus dan aromanya tetap terjaga. Kalau sudah kering dan agak agak hangus maka daun itu dimasukkan dalam kuali dan disiram air dingin kemudian didihkan sampai menggelegak. Naaaahhh ... Siap tuk diminum panas panas. Minumnya menggunakan tempurung kepala ... ehhhh kelapa yang menambah kenikmatannya. Bisa juga ditambahkan gula pasir ataupun gula aren
Minuman ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Konon, pada saat itu kopi merupakan produk perkebunan yang bernilai ekonomi sangat tinggi. Rakyat di ranah Minangkabau diminta untuk menanam kopi. Konon pada saat itu kopi hanya diminum oleh kalangan tertentu, bukan oleh petani dan rakyat jelata. Naaaahhh petani yang ingin minum kopi akhirnya membuat kopi dari daun kopi, bukan dari bijinya. Ternyata rasanya sangat lezat apalagi kalau dimakan ama gorengan dan cabe rawit. Kawa daun ini banyak sekali dijumpai di Sumatera Barat terutama di dataran tinggi misalnya di Batusangkar, Payakumbuh, Padangpanjang dan Bukitinggi yang berhawa sejuk cenderung dingin. Rasanya ada yang kurang kalau pergi ke Sumbar tanpa minum kawa daun .... mareeee
0 comments:
Post a Comment