Yhaaaaa memang Tigo Lurah atau arti harfiahnya tiga lembah ..... meski kalau kita berkunjung kesana akan melihat banyak lembah yang sangat indah tiada tara nggak cuman tiga aja. Tigo Lurah memang indah mempesona.
Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama Manurung ..... ehhhhh I mean menurun
Memang kalau kita mengunjungi Tigo Lurah akan melewati bukit bukit dan lembah yang menghijau ijo royo royo di kawasan hutan lindung pegunungan Bukit Barisan. Tigo Lurah merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Solok yang terluas dan karena letak geograisnya di lereng Gunung Talang menjadikan daerah ini masih terisolir. Belum ada sinyal Hp tetapi listrik sudah ada kok. Lokasinya yang jauh dari ibukota Kabupaten Solok, sekitar 90 kilometer menjadikan daerah ini cukup terisolir. Kecamatan Tigo Lurah Terbagi menjadi 5 kenagarian yakni Nagari Simanau, Batu Bajanjang, Rangkiang Luluih, Garabak Datar dan Balik Tanjuang. Pusat kecamatannya ada di BATU BAJANJANG.
Dahuluuu untuk menuju Tigo Lurah hanya ada jalan setapak tetapi kini jalan setapak sudah berubah jadi jalan aspal. Namuuuunnn, jangan dibayangkan jalan aspal seperti di kota yha. Jalan yang lumayan lebar hanya sampai Payung Sikaki dan sesudah itu..... Mulailah kita beradventure lewat jalan yang cukup sempit yang hanya cukup satu mobil lewat. Kalau berpapasan dengan mobil lain mobil kita harus menepi dulu di tikungan hehehehehehe. Tidak hanya sempit, tetapi sudah jalan sempit, dikiri jurang dan di kanan tebing yang cukup tinggi.... seru abis guys! Di beberapa ruas jalan nanti harus bersiap siap dengan kubangan kubangan jalan yang rusak dan berlumpur pekat kalau hujan dan berdebu kalau hari panas. Jalan yang sempit juga rawan longsor baik longsor jalan ke arah jurang maupun tebing yang longsor menutup jalan. Makanya kita kalau bawa mobil ke sana mesti full konsentrasi karena di beberapa titik ntar ada papan peringatan : TERBAN! Terutama yang terban atau longsor kearah jurang. Seru banget khan guys? Jalan beraspal hanya sampai ibukota kecamatan di Batu Bajanjang sedangkan jalan ke arah nagari yang lain masih berupa jalan tanah dan kerikil yang berubah jadi adonan lumpur dikala musim hujan.
Jangan berfikir yang seram seram saja guys, kareaaaa .... Sepanjang perjalanan ke Tigo Lurah kita akan disajikan pemandangan yang indah tiada tara. Lembah lembah yang menghijau, puncak puncak bukit yang melambai lambai seolah memanggil kita untuk datang ke puncaknya dan juga sawah sawah nan luas menghijau. Karena kontur tanahnya yang berbukit bukit dan banyak sumber mata air di hutan sekitarnya makanya di Tigo Lurah akan banyak dijumpai air terjun yang sangat indah. Kadang air terjunnya bertingkat tingkat. Salah satu air terjun yang indah ada di Kapujan Nagari Rangkiang Luluih yang dinamakan Air Terjun 1000 Kupu Kupu. Memang disana banyak dijumpai kupu kupu aneka warna beterbangan mengiringi kita tracking ke sana. Juga akan dijumpai semut raksasa dengan ukuran sekitar 4 cm. Selama ini kita kita hanya mengenal semut raksasa marabunta di Afrika maupun di Amazone.... kiranya ... Di Tigo Lurahpun ada lhooohhh.
Kalau kita menuju Kota Solok dari Padang, maka kita akan melewati Arosuko yang merupakan ibukota Kabupaten Solok. Naaaaaaahhh, di pusat kota Arosuko kita akan menjumpai Tugu yang diatasnya ada patung ayam jantan. Orang menyebutnya Tugu Ayam.
Ayam apakah gerangan yang bertengger mematung diam tak bergerak di puncak tugu ( yha nggak bergerak lah, namanya juga patung )
Naaahhh bener... Itu ayam kokok balenggek yang daerah endemiknya ada di Tgo Lurah. Di Batu Bajanjang banyak dijumpai peternak ayam jenis ini. Kalau ayam jantan biasanya berkokok hanya satu dua nada tetapi .... Ayam jenis Kokok Balenggek bisa berkokok panjaaaaaannggg ... Kayak menyanyi .. Malah ada yang lenggeknya sampai 25 lhoh... Keren khan..... ( bersambung )
0 comments:
Post a Comment