Menara Mercu Suarnini berada di Bukit Lampu, Bungus Teluk Kabung, Padang dan sudah ada di sana sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Menara ini berfungsi untuk pedoman navigasi laut kapal kapal yang menuju dan dari Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Bukit tempat menara berdiri oleh masyarakat dinamakan Bukit Lampu karena adanya lampu mercusuar di puncak bukit ini.
Pada masa penjajahan Jepang, di bawah menara ini dibangun bunker atau lubang pertahanan sedalam 250 meter untuk lubang pengintaian kapal2 sekutu yang berlalu lalang ke Teluk Bayur. Disana masih bisa dijumpai meriam untuk menembak kapal2 perang sekutu meski kadang juga kapal dagang dan nelayan yang kena tembak. Bunker dengan beton setebal satu meter ini kini masih bisa dikunjungi meski dipagar dan digembok. Kita mesti melapor ke petugas dahulu untuk mengunjungi bunker ini. Menara yang asli pada jaman perang dunia kedua sudah dibom oleh tentara sekutu dan pada tahun 1975 dibangun lagi diatas fondasi menara lama namun lampu di atas menara masih asli lampu lama yang tidak hancur dan pecah sewaktu di bom.
View dari menara ini sangat indah. Kita bisa menikmati pemandangan laut, pulau pulau dan juga kapal yang berlalu lalang dari ketinggian. Yang paling jadi primadona adalah view sunset yang luar biasa indahnya. Menikmati pemandangan sang mentari beranjak pergi ke peraduan diiringi perubahan gradasi warna dari orange, merah menyala, merah tua sampai kelam akan terbit suasana romantis yang indah dan menjadi kenangan tak terlupakan.
0 comments:
Post a Comment