Kunjungan Wisata managed by Mustafa Noer.

Saturday, August 25, 2018

THE MINANGKABAU TRADITIONAL WEDDING DRESS FROM SOLOK, WEST SUMATRA

       Baju pengantin di Minangkabau yang indah berwarna warni jenisnya ada bermacam macam tegantung daerahnya lhoh. Kali ini kami perkenalkan baju pengantin dari Solok, West Sumatra. Baju pengantin wanita di Solok dinamakan baju batabua gadang. Pengantin perempuan kalau di Minangkabau dinamakan Anak Daro yang pria namanya Marapulai.

       Baju pengantin wanita di Solok atau Batabua Gadang, anak daro mengenakan penutup kepala atau suntiang dari sepuhan emas yang dinamakan Bunga Sangua atau Suntiang Pinang Separak ( pinang seladang ) karena suntiang ini menyerupai batang batang pohon pinang yang tumbuh di ladang atau parak yang berjejer rapi. Baju yang dikenakan dinamakan baju batabua gadang yang terbuat dari katun, lebar ke bawah dan lengan juga lebar  yang dinamakan baju basiba serta bertaburan emas.  Perhiasan yang dipakai berbentuk jala emas ( jala ameh ) untuk dada yang bermakna bahwa anak daro sudah menjadi bagian dari masyarakat yang saling terikat seperti jala dan tingkah lakunya akan diamati oleh masyarakat di sekitarnya. Selendang yang dipakai dinamakan selendang jambul ameh yang bermakna bahwa si anak daro sudah bisa memikul tanggung jawab di dalam keluarga dan madyarakat yang nantinya akan menjadi ibu dan bundo kanduang dalam garis keturunannya.

       Lukuah ketek ( kalung kecil )  bermakna bahwa setelah menjadi anak daro mereka harus mampu menyimpan hal hal yang  tabu ( dilarang ) untuk dibicarakan ke orang lain seperti masalah keluarga dan kaum. Sedangkan lukuah panyaram ( kalung besar )  bermakna bahwa anak daro nantinya harus mampu menyelesaikan masalah yang besar  yang menimpa dalam keluarga atau kaumnya karena  di tangan anak daro semuanya berpusat.  Tanti ameh ( siba baju )  yang berbentuk segitiga kerucut ke atas bermakna bahwa setelah  menjadi anak daro ia di masyarakat akan berperan sebagai isteri, ibu dan sumandan. Anak daro juga mengenakan gelang besar ( galang gadang ) yang bermakna bahwa si anak daro harus mampu menjaga keutuhan keluarga.

      Naaaaahhhh ternyata sangat sarat makna khan baju pengantin wanita dari Solok, West Sumatra.

Model : Shaza Belladona, S.Ked. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang
Share:

0 comments:

Post a Comment

Alih Bahasa

Label