Kunjungan Wisata managed by Mustafa Noer.

Friday, August 31, 2018

KEINDAHAN TABEK PATAH DI TANAH DATAR REGENCY, WEST SUMATRA

       Tabek dalam Bahasa Minang artinya kolam atau telaga atau juga danau mini. Lha kalau tabek patah terus artinya apa yha? Telaga yang terbelah? Terpotong? Duuuuuuhhh apa bisa? Yha biar gak bingung janganlah diartikan secara harfiah yha. Yang Jelas Tabek Patah tuh nama Nagari di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, West Sumatra. Kalau kita berkendaraan dari Bukitinggi ke Istana Pagaruyung di Batusangkar maka sekitar 16 kilometer sebelum sampai Batusangkar kita akan melewati Nagari Tabek Patah. Terletak di pinggang Gunung Marapi yang berhawa sejuk mata akan dimanjakan dengan hamparan hijau persawahan, kebun, pohon pinus serta perbukitan dan lembah yang sangat indah. Sawah yang bertingkat tingkat dengan terasering yang rapi alami serta semilir angin sepoi sepoi basa bener bener memanjakan pikiran untuk sejenak lepas dari hiruk pikuk perkotaan. 

       Konon... menurut ceritera turun temurun ... pada suatu hari ... anuju sawijining dino ... ada suatu telaga atau tabek  yang areanya mencakup dua nagari yakni Tabek Patah dan Nagari Lawang Mandahiling tetapi telaga itu kemudian terpecah dua yang satunya sampai sekarang dinamakan Aie Taganang ( air tergenang ) dan bagian yang lain dinamakan Talago Pakih. Peristiwa pecahnya telaga menjadi dua bagian inilah yang melatar belakangi nama Tabek Patah. Namun, ada lagi versi ceritera yang lain. Konon... ceriteranya... Jaman dahulu kala ada orang tua disana yang kakinya patah dan mempunyai kolam dibelakang rumahnya sehingga kolam itu dinamakan Tabek Patah. Mana yang betul yha nggak tahulah .. Yang jelas Tabek Patah sangat indah dan menyejukkan.

       Untuk menikmati keindahan Tabek Patah  kita bisa berhenti di Panorama yang sangat menyejukkan mata. Deretan pohon pinus yang ditiup angin akan meninggalkan kesan tersendiri. Ditambah dengan sawah, bukit, lurah, tabek yang bener bener waooowww. Bisa juga kita istirahat sejenak di Cafe Kiniko Nagari Tabek Patah tuh menyeruput Kawa Daun yang hangat dan makan gorengan hangat dengan cabe rawit. Pemandangan dari  teras belakang cafe ini juga sangat indah dan menyejukkan mata dengan bukit dan lembah yang menghijau memanjakan mata. Kalau pergi ke Istana Pagaruyung disempatkan yha singgah di Tabek Patah sejenak .... mareeee
Share:

0 comments:

Post a Comment

Alih Bahasa

Label