Kunjungan Wisata managed by Mustafa Noer.

Friday, September 28, 2018

POP FRIED CHICKEN , WEST SUMATRA

       Namanya unik, ayam pop .....

       Dinamakan ayam pop gara gara dahuluuuu ... tempat asal muasal ayam goreng jenis ini  di Rumah Makan Family Benteng Indah Bukittinggi sering diputar dan dimainkan lagu lagu pop yang lagi polpuler pada masa itu. Untung yang populer lagu lagu pop, coba kalau yang populer lagu ndangdut bisa bisa dinamakan ayam ndangdut .....
Coba kalau yang populer pada waktu itu lagu keroncong bisa bisa dinamakan ayam keroncongan ... atau ayam jazz .... atau ayam rock  .... atau ayam campursari ..... atau ayam R&B tergantung dari lagu lagu yang dimainkan  di resto hehehe yha nggak segitunya kali ..

       Ayam goreng jenis ini  memang pertama kali diperkenalkan oleh Rumah Makan Family Benteng di Bukittinggi yang berlokasi di dekat Benteng Fort de Kock dan berdiri sejak tahun 1963 sampai sekarang.  Itu juga secara gak sengaja. Sebelumnya rumah makan ini biasa menjual ayam goreng garing dari ayam kampung. Tetapi karena kehabisan ayam goreng padahal tamu tamu yang mau makan masih banyak maka ayam ayam yang ada direbus saja atau istilahnya diungkep setelah itu baru digoreng selayang aja  dimasukkan dalam minyak panas sehingga warnanya masih putih. Kiranya ayam goreng jenis baru ini disukai oleh para pembeli dan malah jadi ciri khas RM Family Benteng. Makannya bersama sambel tomat yang pedes2 asam dan rebusan daun singkong bisa menghabiskan nasi hangat sebakul.

       Di Sumbar kalau masak ayam memang berbeda dengan daerah lain karena kulit ayam  disini malah dibuang. Sewaktu mencabut bulu sekalian dibuang kulit  dan brutu ayamnya sehingga tinggal dagingnya saja yang dikonsumsi. 

       Sekarang ayam pop bisa dijumpai di seluruh rumah makan padang dimana aja dan rasanya juga berbeda tuk masing masing resto. Yang sama yha ayam tanpa kulit, sambal dan daun singkong yang selalu ada ....
Share:

0 comments:

Post a Comment

Alih Bahasa

Label